Webinar Mental Health Awareness

Sabtu 19 November 2022, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Panti Rapih mengadakan acara webinar keperawatan dengan tema kegiatan Mental Health Awareness . Webinar kali ini menghadirkan tiga narasumber yang akan memberikan materi dengan topik yang berbeda-beda.

Narasumber pertama adalah Ibu Cecilia Indri Kurniasari, Ns., M.Kep dengan topik materi Peran Perawat dalam Menghadapi Kesehatan Mental. Dalam topik ini narasumber menyampaikan bahwa perawat menjadi gada terdepan dalam menangani kasus kesehatan mental, tantangan dan hambatan  yang dihadapipun juga beragam seperti keterbatasan sarana dan peralatan medis untuk kesehatan mental di fasilitas kesehatan, kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang kesehatan mental dan faktor budaya adat istiadat yang diyakini turun temurun. Untuk mengahadapi tantangan dan hambatan ini seorang perawat harus memiliki kemampuan untuk mengobservasi dengan akurat, kesadaran atau self awareness, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara terapeutik dan berespon secara efektif.

Narasumber kedua dengan Bapak Paulus Subiyanto, M.Kep. Sp. KMB dengan topik materi Konsep Kesehatan Mental dan Cara Jitu Kiat Menjaga Kesehatan Mental. Dalam topik ini narasumber menyampaikan bahwa kesehatan mental merupakan suatu hal yang sangat penting apabila tidak ditangani dengan baik dapat mengancam kehidupan. Ciri-ciri kesehatan mental yang baik adalah dapat mengetahui dan memaksimalkan potensi dalam diri, dapat mengatasi rasa tertekan, bekerja secara produktif, memiliki hubungan yang sehat dan baik dengan orang-orang sekitar di keluarga atau tempat kerja. 

Narasumber ketiga adalah Ibu Ika Ratih Wibawa, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep J. dengan topik materi Konsep Inner Child yang berhubungan dengan kesehatan mental dan cara menghadapi inner child sebagai perawat. Inner Child merupakan bagian alam bawah sadar yang menyimpan  kebutuhan masa kecil kita yang tidak  terpenuhi, bagian dari diri seseorang yang berperan  dalam membentuk karakternya. Inner child menggambarkan respons, sifat,  dan sikap seseorang yang terbentuk dari  pengalaman masa kecil, baik pengalaman  positif maupun negatif. Jika inner child terluka maka akan menyebabkan dampak seperti 

merasa ada yang salah dengan dirinya, sulit mengungkapkan perasaan/emosi, Ingin selalu terlihat superior dan Memiliki hambatan dalam menjalin hubungan sosial.

Webinar kali ini diikuti peserta dari mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta, mahasiswa dari Lampung, Bali, Sumatera, Jawa Tengah, dan seluruh bagian Indonesia secara umum dengan jumlah peserta sebanyak 818 peserta. Tujuan diakannya webinar kali ini adalah peserta webinar mendapatkan wawasan dan pengetahuan dari pentingnya kesehatan mental, para peserta dapat memahami bahwa Kesehatan mental berpengaruh pada pola pikir dan tindakannya serta para peserta dapat menerapkan pengelolaan Kesehatan Mental untuk dirinya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email