Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Keselamatan pasien merupakan indikator yang paling utama dalam sistem pelayanan kesehatan, yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam menghasilkan pelayanan kesehatan yang optimal dan mengurangi insiden bagi pasien.
Dengan melihat latar belakang bahwa keselamatan pasien merupakan hal yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan mahasiswa Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta menyelenggarakan webinar dengan topik “Penerapan Manajemen Keselamatan Pasien Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit” pada hari minggu tanggal 22 Mei 2022. Webinar ini diikuti lebih dari 300 peserta yang berasal dari berbagai daerah dengan mengahadirkan narasumber
- Ag. Sri Oktri Hastuti, M.Kep., PhD NS (Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Panti Rapih) dengan topik Penerapan Program Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit”
- Elisabeth Herlina Suminarhati S.Kep.Ns., M.Kep ( Kepala Bidang 3 RS Panti Rapih Yogyakarta ) dengan topik Methode Problem Solving Dalam Penerapan Keselamatan Pasien
- Christina Murni Yuliastuti, S.Kep . (Perawat RS Panti Rahayu Kelor Gunungkidul) dengan topik
Sharing Pengalaman Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Kegiatan webinar ini memiliki sasaran yaitu seluruh Civitas Akademika STIKes Panti Rapih Yogyakarta dan perawat seluruh Indonesia dengan tujuan mahasiswa profesi ners dan peserta webinar mampu meningkatkan pemahaman dan penerapan manajemen keselamatan pasien dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit, mampu meningkatkan pemahaman tentang aspek hukum pasien safety, budaya keselamatan pasien di rumah sakit dan meningkatkan pemahaman tentang insiden keselamatan pasien di rumah sakit.