Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) pada tahun ini genap berusia 40 tahun. Didirikan pada tanggal 24 Februari 1984 di Jakarta, APTIK merupakan wadah bagi 27 perguruan tinggi Katolik di seluruh Indonesia untuk saling berkolaborasi dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi Katolik di tanah air.
APTIK didirikan oleh empat perguruan tinggi Katolik ternama, yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Seiring berjalannya waktu, organisasi ini terus berkembang dan kini memiliki anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
STIKes Panti Rapih Yogyakarta pada tahun 2022 telah tergabung sebagai anggota kerabat APTIK dan tepat pada HUT APTIK yang ke 40, STIKes Panti Rapih Yogyakarta telah ditetapkan sebagai anggota biasa APTIK. Penetapan ini bersamaan dengan diselenggarakanya konggres APTIK ke 41 di Universitas Atma Jaya Jakarta pada tanggal 21-23 Maret 2024. Dalam pertemuan tersebut Pengurus Yayasan Panti Rapih dan Ketua STIKes Panti Rapih Yogykarta hadir untuk menerima penganugrahan STIKes Panti Rapih sebagai anggota biasa.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan tinggi, APTIK memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Mewujudkan kerjasama antar perguruan tinggi Katolik di Indonesia
- Meningkatkan mutu pendidikan tinggi Katolik di Indonesia
- Memperkuat peran perguruan tinggi Katolik dalam pembangunan bangsa dan negara
- Melestarikan nilai-nilai luhur Kristiani dalam pendidikan tinggi
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, APTIK selalu aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti seminar dan lokakarya, pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selama 40 tahun kiprahnya, APTIK telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Organisasi ini telah menghasilkan banyak lulusan yang berkualitas dan berprestasi di berbagai bidang. APTIK juga telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, seperti penanggulangan bencana alam dan pemberdayaan masyarakat.
Di usianya yang ke-40, APTIK berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya dalam memajukan pendidikan tinggi Katolik di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi yang tinggi, APTIK diharapkan dapat terus melahirkan generasi muda yang cerdas, beriman, dan berkarakter, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
