Jumat 5 April 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta menyelenggarakan misa syukur dalam rangka Dies Natalis Ke 31 dan sidang senat terbuka dengan agenda utama laporan tahunan. Laporan tahunan ini adalah cerminan dari napak tilas atas penyelenggaraaan selama 81 tahun dalam karya pendidikan kesehatan Panti Rapih, 31 tahun karya Pendidikan Tinggi Kesehatan Panti Rapih dan 7 tahun berkiprahnya Sekolah Tinggi Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta. Peringatan yang ke-31 tahun ini didasarkan pada fakta bahwa entitas penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan dimulai sejak terselenggaranya Akademi Keperawatan Panti Rapih pada tanggal 29 Maret 1993 sampai dengan saat ini.
Laporan Tahunan Ketua STIKes Panti Rapih Yogyakarta ini dilaksanakan sebagai bentuk kredibilitas, transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab STIKes Panti Rapih Yogyakarta kepada masyarakat dan syukur atas karya panjang penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan ini.
Sampai dengan awal triwulan pertama tahun 2024 ini, STIKes Panti Rapih Yogyakarta telahย memasuki tahun ketiga milestone pengembangan kedua renstra periode tahun 2022โ2026 dengan tema: Penguatan Kemandirian Perguruan Tinggi dan Mulai Mengepakan Sayap untuk Terekognisi dan Berkompetisi di Lingkup Regional ASEAN. Berbagai dinamika yang berasal baik dari internal maupun eksternal institusi ini tentu saja telah mempengaruhi arah pengembangan dan strategi pengelolaan di STIKes Panti Rapih Yogyakarta untuk lebih adaptive, adjustable, flexible and ย agile (tangkas, cekatan, lincah) tetapi sekaligus efficient dan effective dalam merespon semua perubahan dan ketidakpastian yang terus terjadi tanpa kompromi.
Dalam sambutannya ketua LLDIKTI wilayah 5 Yogyakarta, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D menyampaikan bahwa inovasi dan kolaborasi sangat dibutuhkan untuk meraih tujuan institusi,ย Inovasi memungkinkan pengembangan ide baru dan peningkatan kualitas layanan atau produk, sementara kolaborasi memperluas jangkauan institusi dan memungkinkan untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari berbagai pihak.
Dengan demikian, inovasi dan kolaborasi secara bersama-sama dapat mempercepat pencapaian tujuan institusi dengan cara yang lebih efektif dan efisien.