Rabu 23 September 2020, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Ahli Madya Keperawatan ke XXVIII. Wisuda kali ini laksanakan secara luring dengan diwakili 4 orang mahasiwa dan sencara daring yang disiarkan langsung melalui akun Youtube STIKes Panti Rapih dan KOMSOS Keuskupan Agung Semarang. Penyelenggaraan wisuda ke-28 diikuti oleh 104 orang lulusan, terdiri dari 13 (12,5%) wisudawan dan 91 (87,5%) wisudawati. Wisudawan dan wisudawati berasal dari berbagai propinsi di Indonesia dan memeluk agama yang berbeda beda, 48,07% wisudawan wisudawati berasal dari DIY, 33,65% berasal dari Jawa, 7,69% dari Sumatera, 1,92% dari Kalimantan, 0,96% dari Papua, 0,96% dari Bali, 0,96% dari Banten, dan 0,96% dari DKI Jakarta. Sebanyak 58,65% memeluk agama Katolik, 22,11% memeluk agama Islam, 17,31% memeluk agama Kristen, 1,92% memeluk agama Hindu.
STIKes Panti Rapih yang berada di bawah payung Yayasan Panti Rapih dan berada dalam Koordinasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pada pembinaan karakter. Kurikulum tahun 2013 dirancang dengan beban studi sebesar 117 sks dengan unggulan Keperawatan Medikal Bedah dan Keperawatan Gawat Darurat. Perbandingan antara teori dengan praktik adalah 40% teori dan 60% praktik. Kurikulum disusun berlandaskan pada Visi, Misi STIKes Panti Rapih, Falsafah Keperawatan serta berorientasi pada Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), kebutuhan stakeholders dan standart Nasional Pendidikan Tinggi sehingga mampu menghasilkan perawat vokasional yang handal.
Kurikulum diselesaikan oleh para lulusan dalam masa studi 6-10 semester dan Yudisium Kelulusan dilaksanakan di STIKes Panti Rapih Yogyakarta bulan Januari dan Agustus 2020. Seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan kurikulum dan melaksanakan Praktik Komprehensif sebagai tugas akhir dinyatakan lulus 100%.
Berikut kami sampaikan pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) peserta wisuda tahun 2020: tertinggi adalah 3,93, terendah 2,75 dan IPK rata-rata adalah 3,25 Sejumlah 22 orang atau 21,15% Lulus dengan predikat “Pujian”, 69 orang atau 66,34% dengan predikat “sangat memuaskan”, 13 orang atau 12,5% dengan predikat “memuaskan”.
Dengan demikian, sampai tahun 2020 STIKes Panti Rapih telah berhasil meluluskan sebanyak 2820 orang Ahli Madya Keperawatan telah berkarya sebagai tenaga keperawatan di seluruh penjuru wilayah Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah dan Eropa antara lain Singapura, Jepang, Belanda dan Kuwait.
