Rabu, 19 Agustus 2020 STIKes Panti Rapih Yogyakarta menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke XXVII. Acara ini disiarkan secara live streaming melalui akun Youtube STIKes Panti Rapih dan Zoom. Agenda utama dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke XXVII adalah Laporan Tahunan yang di sampaikan oleh Ibu Chatarina Setya Widyastuti, M.Kep., Ns.,Sp.Kep.M.B. Ketua STIKes Panti Rapih.
Dalam kesempatan ini disampaikan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada Semester Ganjil 2019/2020 dapat terlaksana sesuai rencana yang disusun. Pada Semester Genap 2019/2020 proses pembelajaran luring mengalami adaptasi menjadi pembelajaran daring mulai tanggal 16 Maret 2020 karena terjadinya Pandemi COVID-19 di Indonesia yang berdampak pula pada dunia pendidikan. Keamanan, kesehatan dan keselamatan seluruh keluarga besar STIKes Panti Rapih menjadi hal yang utama. Maka proses pembelajaran teori diadaptasikan 100% menjadi daring. Pembelajaran laboratorium dan klinik dilakukan secara blended learning. Dampak positif dari adaptasi akibat Pandemi COVID-19 ini antara lain: berbagai video pembelajaran terkait keterampilan praktik diproduksi oleh para dosen yang berdampak positif untuk proses perolehan HAKI bagi STIKes Panti Rapih, pemanfaatan LMS (Learning Manajemen System) yang dimiliki yaitu e learning dapat dioptimalkan oleh seluruh civitas akademika.
Berbagai kegiatan ilmiah dapat dilakukan secara daring dengan berbagai media dan platform yang tersedia. Berbagai Webinar yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh STIKes Panti Rapih menjadi lebih efisien dan mudah untuk dilakukan. Kompetensi teknologi dan informasi Dosen dan tenaga kependidikan meningkat seiring tuntutan berbagai adaptasi dalam pelaksanaan program kerja. Berbagai protokol dan pedoman diproduksi untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan berbagai program pendidikan.
Dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis STIKes Panti Rapih Ke XXVII juga dihadiri oleh Kepala LLDIKITI Wilayah V Yogyakarta melalui ruang zoom, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA.,. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa perguruan tinggi mempunyai peran yang sangat besar dalam menghasilkan pribadi-pribadi yang mempunyai daya saing global namun tetap menerapkan nilai-nilai budaya lokal. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengasilkan lulusan yang kompetensi tinggi adalah penggunaan teknologi informasi hal ini makin terasa dalam era pandemi covid 19. Sesuai program pemerintah tentang kampus merdeka dan merdeka belajar diharapkan perguruan tinggi dan para dosen terus membuat inovasi misalnya dengan menyelenggarakan pembelajaran daring secara murah dan efektif bagi mahasiswa.