Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) DPD Provinsi DIY, Joko Susilo, S.KM., M.Kes dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 59 Tahun 2019 di Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta menyebutkan bahwa upaya pencegahan kejadian stunting di wilayah DI Yogyakarta akan diberlakukan pendampingan mulai dari ibu hamil yang dilakukan oleh ahli gizi sesuai dengan tempat tinggal masing-masing. Ahli gizi akan memberikan konseling gizi dan monitoring perkembangan ibu hamil. Prevalensi kejadian stunting di wilayah DI Yogyakarta berkisar di angka 21,41%. Hal ini menunjukan bahwa ada 1 dari 5 anak terlahir dengan stunting. Penurunan prevalensi stunting ini menjadi tujuan diadakannya gerakan One Nutritionist or Dietitian for One Family.
Peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2019 disemarakkan dengan agenda jalan sehat, senam massal, talkshow, kampanye pangan lokal, pemeriksaan kesehatan, konseling gizi, dan hiburan live music. Kegiatan ini diselenggarakan DPD Persagi DIY diikuti oleh 5 DPC kabupaten/kota di DIY serta 7 perguruan tinggi negeri dan swasta penyelenggara gizi termasuk STIKes Panti Rapih. Selain sebagai panitia bersama, terdapat sekitar 50 mahasiswa dan 4 dosen Program Studi Sarjana Gizi turut serta dalam agenda ini. Mahasiswa menyiapkan poster-poster kesehatan yang dibawa dalam kegiatan jalan sehat menyusuri wilayah Kota Yogyakarta.
