Salah satu bentuk kegiatan mahasiswa sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi adalah melalui kegiatan wirausaha. Berkaitan dengan hal tersebut LLDIKTI Wilayah V mengadakan kegiatan Workshop Kewirausahaan bagi Mahasiswa Dalam Rangka Fasilitasi Kegiatan Peningkatan Mutu Internal di LLDIKTI Wilayah V. Melalui kegiatan ini LLDIKTI Wilayah V memberikan kesempataan kepada mahasiswa untuk bersaing mengajukan proposal kewirausahaan dan yang terpilih akan mendapatkan bantuan dana Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Dalam Rangka Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan Tahun 2022.
Setelah mengikuti seleksi administratif dan penilaian subtansi proposal meliputi latar belakang, ide bisnis/inovasi produk , strategi pemasaran, rencana keuangan dan timeline pelaksanaan kegiatan, Mahasiswa STIKes Panti Rapih dari Program Studi Sarjana Gizi Maria Dwi Rindawati, Dewi Adi Cahyani, Rosa Mystica Putri, Yachinta Pramesti Aji A, NatasyaWanggi dinyatakan lolos seleksi dengan judul proposal Hi-Fibe Cookies : Inovasi Biji Labu dan Bekatul sebagai Cookies Kaya Serat.
Dengan melihat latar belakang bahwa di jaman yang semakin modern ini semakin sulit ditemukan snack yang kaya akan serat dan kebanyakan sangat tinggi kalori sehingga menyebabkan jumlah asupan serat setiap individu tidak terpenuhi, Maria Dwi Rindawati dan teman-teman melakukan inovasi pembuatan snack yang kaya akan serat, yang diberi nama Hi-Fibe Coookies. Produk inovasi ini berbasis pangan lokal yaitu biji labu kuning dan juga bekatul bubuk. Dengan inovasiterbaru peluang usaha ini sangat menjanjikan karena belum pernah dijumpai adanya produk yang kaya akan serat berupa snack yang praktis.
Biji labu kuning merupakan salah satu bagian dari buah labu kuning yang memiliki banyak kandungan gizi, salah satunya yaitu serat. Biji labu kuning mengandung serat yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu dapat menghambat absorpsi kolesterol di usus yang dapat berpotensi menurunkan kadar kolesterol total. Sedangkan bekatul adalah produk hasil samping dari penggilingan padi untuk menghasilkan beras. Bekatul mengandung serat pangan yang baik, namun pemanfaatannya belum dilakukan secara maksimal dan banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaatnya bagi kesehatan.
Dengan inovasi snack dari bahan pangan lokal yaitu, biji labu kuning dan ini bekatul diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan produk makanan sehat tinggi serat yang memiliki potensi usaha untuk dikembangkan.