Remaja perlu memiliki kesadaran dalam memilih asupan gizi yang benar untuk terhindar dari anemia. Dengan memperbaiki asupan gizi, prevalensi anemia pada remaja dapat diturunkan. Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari merupakan momentum yang sangat baik untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa saat ini Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang besar terkait dengan permasalahan gizi di masyarakat.
Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke 61 sekaligus sebagai bagian Dies Natalis STIKes Panti Rapih ke 28, Prodi Sarjana Gizi STIKes Panti Rapih mengadakan kegiatan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya mencegah anemia kepada seluruh civitas akademika STIKes Panti Rapih dan masyarakat umum. Webinar yang bertema “Meraih Berat Badan Ideal untuk Remaja Sehat Bebas Anemia” diselenggarakan pada Sabtu, 6 Maret 2021 secara daring diramaikan oleh ribuan peserta yang mengikuti lewat media Zoom dan siaran Youtube.
Pembicara berskala internasional seperti Dr. Luh Ade Ari Wiradnyani dari SEAMEO-RECFON diundang untuk memaparkan pengalamannya di dalam Progam Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja di Indonesia. Beliau menceritakan berbagai program kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sekolah. Berbagai kegiatan telah dilakukan bahkan di masa pandemi yang ditujukan untuk membantu mengatasi permasalahan anemia pada remaja. Pembicara kedua adalah Veronika Ima P, STP.,M.Gizi dari STIKes Panti Rapih yang menyampaikan mengenai Eating Disorder dan risiko anemia pada remaja. Kita tahu bahwa remaja mendambakan bentuk tubuh yang ideal seperti idolanya di televisi atau media sosial. Tak khayal hal ini sering mengarahkan remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak tepat terkait pola makan.
Sesi terakhir diisi dengan bincang-bincang bersama mahasiswa dan siswa berprestasi tingkat nasional, Maria Dwi Rindawati, mahasiswa Prodi Sarjana Gizi STIKes Panti Rapih dan Steven Adi Santoso, siswa SMA Budi Utama Yogyakarta. Mereka membagikan pendapat, pengalaman, serta tantangan yang telah dijalani di masa remaja dalam meraih berat badan yang ideal melalui pola makan dan aktivitas fisik, tentu dengan tetap berprestasi. Mereka berdua menyampaikan bahwa melewati masa remaja dengan berbagai stigma negatif tentang berat badan berlebih membutuhkan upaya yang konsisten dan butuh dukungan keluarga dan sosial. Jalannya kegiatan webinar masih dapat diikuti di channel Youtube STIKes Panti Rapih
Selain webinar, Prodi Sarjana Gizi juga menyelenggarakan aneka lomba seperti lomba fotografi “Isi Piringku Makanan Sehatku” dan lomba Tik Tok “Memasak Makanan Sehat Bebas Anemia”. Lomba berskala nasional ini diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Pengumuman mengenai pemenang lomba dapat disimak di laman instagram himpunan mahasiswa gizi @kamagizi_stpr.
