STIKes Panti Rapih Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi Sepakati Kerja Sama Penyelenggaraan Pendidikan Formal

Mappi, Papua Selatan – 30 Mei 2025

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Papua Selatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Panti Rapih Yogyakarta menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi. Kerjasama ini berfokus pada Penyelenggaraan Pendidikan Formal Bagi Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mappi.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Ketua STIKes Panti Rapih Yogyakarta, Yulia Wadani, MAN dan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Dra. Maria Goreti Letson, M.Pd, pada tanggal 30 Mei 2025 di Mappi, Papua Selatan

Kerjasama ini mencakup penyelenggaraan pendidikan formal dalam bidang kesehatan bagi putra-putri daerah Mappi dari seluruh distrik. Implementasi awal dari penjanjian ini ditandai dengan pengiriman 55 calon mahasiswa ke STIKes Panti Rapih Yogyakarta. Para mahasiswa ini akan melanjutkan studi pada Program Studi Keperawatan  Program Sarjana dan Program Studi Gizi Program Sarjana.

“Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung Pembangunan daerah tertinggal, terutama dalam sektor kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Mappi mendapatkan akses pendidikan berkualitas yang kelak akan kembali membangun daerah mereka” ujar Yulia Wardani.

Sebagai institusi Pendidikan Katolik, STIKes Panti Rapih Yogyakarta menjadikan misi kemanusiaan sebagai bagian integral dari program pendidikannya. Keterlibatan dalam pengembangan insan ciptaan Tuhan yang terpinggirkan menjadi landasan kuat kerjasama ini. Dengan penddikan yang inklusif dan berbasis pelayanan, STIKes Panti Rapih Yogyakarta berharap mampu memeperkuat peran pemuda Mappi sebagai agen perubahan di bidang kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Dra. Maria Goreti Letson, M.Pd menyampaikan harapannya, ”Melalui kerja sama ini, kami yakin akan tercipta generasi muda Mappi yang cakap dan kompeten di bidang kesehatan, yang nantinya dapat meninggkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan”

Perjanjian kerja sama ini akan berlaku selama lima tagun kedepan, dengan ruang lingkup yang terbuka untuk evaluasi dan pengembangan lebih lanjut. Diharapkan program ini dapat menjadi model kemitraan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan SDM berkualitas di wilayah Indonesia Timur. (Tht)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email