STIKes Panti Rapih di Bulan Juni 2021 ini dinyatakan lolos seleksi untuk mendapatkan dana Bantuan Program Fasilitasi Pelaksanaan Tracer Study Tahun 2021 dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Tracer study merupakan survey yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi dengan tujuan menggali informasi yang berkaitan dengan perjalanan lulusan, mulai dari saat mereka menyelesaikan masa pendidikannya di perguruan tinggi (PT) sampai pada waktu pelaksanaan survei. Informasi yang didapat dari tracer study sangat berguna untuk berbagai evaluasi hasil pendidikan tinggi, penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi dan relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi serta yang paling penting adalah sebagai pemenuhan indikator kinerja utama perguruan tinggi yang tertuang dalam Kepmendikbud No. 754 Tahun 2020.
Untuk itulah perguruan tinggi diharapkan menjalankan program tracer study yang tepat dengan tujuan untuk mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan dalam dunia kerja agar kemudian dapat menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan di dunia kerja serta membantu program pemerintah dalam rangka memetakan dan menyelaraskan kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi yang diperoleh dari perguruan tinggi.
STIKes Panti Rapih masuk dalam 260 Perguruan Tinggi dari sekian ribu perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan terpilih menerima dana bantuan program tersebut.
Stikes Panti Rapih berkomitmen untuk melakukan tracer study secara periodik. Melalui hasil tracer study diharapkan terjadi peningkatan kualitas pendidikan melalui status akreditasi yang lebih baik, penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh civitas akademika menjadi lebih baik. (ar)
