Yogyakarta, 18 Juli 2025 – STIKes Panti Rapih Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Scientific Forum Day #6 yang kali ini mengusung tema besar diseminasi hasil PKM. Forum ilmiah ini menjadi wadah penting dalam membagikan pengetahuan, memperluas wawasan ilmiah, serta menyampaikan hasil nyata dari pengabdian dosen kepada masyarakat.
Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom meeting ini diikuti oleh lebih dari 170 peserta, termasuk seluruh mahasiswa Mappi yang mengikuti kegiatan secara bersama-sama di ruang kelas. Antusiasme tinggi dari civitas akademika mencerminkan semangat kolaborasi dalam mengembangkan ilmu dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Ketua I STIKes Panti Rapih Yogyakarta, Ibu Agnes mahayanti, Ns., M.Kep. menyampaikan bahwa forum ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan perkembangan terkini, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas cakrawala berpikir.
“Scientific forum merupakan ruang akademik untuk saling bertukar gagasan, pengetahuan, dan inovasi, khususnya yang berasal dari kegiatan pengabdian masyarakat. Harapannya forum ini mampu menginspirasi kita semua, untuk senantiasa melakukan hal baru baik melalui penelitian maupun pengabdian. Ini adalah bagian dari proses penting untuk terus mengembangkan diri,” ungkap beliau.
Tiga hasil PKM yang dipresentasikan dalam forum kali ini, mencerminkan kontribusi konkrit dosen STIKes Panti Rapih Yogyakarta, dalam menjawab tantangan di masyarakat:
- Hiasinta Anatasia Purnawijayanti, S.T.P., M.P., mempresentasikan Pengembangan Eduwisata Kebun Buah Bendosari, Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman Melalui Pengolahan Manisan Buah “SO SWEET” Sebagai Oleh-oleh Khas.
- Hildagardis Meliani Erista Nai, S.KM., M.P.H., menyampaikan hasil Pemberdayaan Kelompok DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) Posyandu Widosari 12 di Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
- M.I. Ekatrina Wijayanti, NS., M.SN., memaparkan inovasi Pemberdayaan PKK Padukuhan Pringwulung Dalam Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Sebagai alternatif Pembuatan Lilin Aromaterapi.
Ketiga paparan tersebut memperlihatkan bagaimana hasil penelitian, dan pengabdian dapat diimplementasikan secara langsung di masyarakat melalui proses hilirisasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Acara ini dipandu oleh Oceane Mutiara Dekint sebagai moderator dan Benedicta Estavelin sebagai MC, keduanya merupakan mahasiswa program studi keperawatan program sarjana. Seluruh peserta yang hadir mendapatkan manfaat berupa pengetahuan praktis dan e-sertifikat, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka aktif mereka.
Melalui kegiatan ini, STIKes Panti Rapih Yogyakarta terus berkomitmen menjadi pusat pengembangan ilmu yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga berdampak nyata dalam kehidupan masyarakat.
– Mari bersama-sama mengupayakan pengembangan ilmu pengetahuan, berbagi manfaat, dan menjadi bagian dari perubahan. Karena inovasi bukan hanya tentang gagasan, tetapi juga tentang keberanian untuk mengimplementasikannya.
Els