Mahasiswi STIKes Panti Rapih Yogyakarta Berkesempatan Tampil di Panggung Internasional WCCN 2025

Bogor-Lima perwakilan mahasiswi STIKes Panti Rapih Yogyakarta memukau panggung internasional dengan penampilan tarian budaya nusantara yang mempesona.

Mahasiswi yang terdiri dari Agatha Dian Oktaviany, Agbelina, Veronica Wulandari, Theresia Triananda Yunu Setianti, dan Senja Fitri Carolina telah memanfaatkan peluang yang luar biasa untuk menampilkan talenta mereka di kancah global. Penampilan tersebut diselenggarakan oleh World Congress on Clinical Nutrition (WCCN) 2025, yang berlangsung pada 28-31 Mei 2025 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh akademisi dan profesional dari berbagai negara.

 Kesempatan emas ini dibuka oleh PERGIZI PANGAN Indonesia bagi program studi/jurusan di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam Cultural performance di hadapan delegasi internasional.

Sebelumnya, tim mahasiswi dari STIKes Panti Rapih mengirimkan sebuah video untuk masuk pada tahap seleksi. Tim mahasiswi mengisi slot Cultural performance di bidang seni tari dengan membawakan tarian khas Jawa yaitu Golek Ayun-Ayun. Tak disangka, kegigihan serta kerja keras mereka membuahkan hasil yang memuaskan. Mereka lolos pada tahap seleksi dan berkesempatan tampil di panggung internasional WCCN 2025.

Sebagai bentuk apresiasi, tim mahasiswi STIKes Panti Rapih Yogyakarta yang terpilih, mendapatkan manfaat antara lain gratis kepesertaan WCCN 2025 bagi dosen dan mahasiswa, sertifikat penghargaan, kesempatan tampil dihadapan akademisi, dan profesional dunia. Selain itu, perguruan tinggi atau himpunan mahasiswa yang ikut terlibat dalam WCCN 2025 akan dipromosikan oleh MC saat acara berlangsung.

Keuntungan eksklusif ini menjadikan harapan baru bagi STIKes Panti Rapih Yogyakarta. Selain memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, partisipasi civitas akademika dalam WCCN 2025 diharapkan dapat membuka kolaborasi dan jejaring akademik dan profesional dari seluruh dunia. Keikutsertaan para mahasiswi STIKes Panti Rapih Yogyakarta dalam WCCN 2025 menjadi tonggak dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan di lingkup institusi serta pelestarian budaya Indonesia. (Mdt)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email