“Intercultural Student Camp (ISC) 2024 yang diselenggarakan oleh JAKA APTIK di Pulau Dewata, Bali, pada tanggal 23-26 Oktober 2024 telah sukses digelar. Acara yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dari 25 Perguruan Tinggi Katolik di seluruh Indonesia ini, menjadi ajang pertukaran budaya dan penguatan spiritualitas bagi generasi muda.
STIKes Panti Rapih, salah satu perguruan tinggi Katolik terkemuka di Indonesia, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Beberapa mahasiswa yang terpilih mewakili kampus mengirimkan semangat juang yang tinggi dalam setiap rangkaian acara. Mereka tidak hanya berperan sebagai peserta, namun juga aktif dalam berbagai diskusi dan kegiatan kelompok.
Tema “Spiritualitas Kaum Muda: Tarikan Budaya Lokal, Ekologi, Tourisme, dan Globalisasi” menjadi benang merah dalam ISC 2024. Peserta, termasuk mahasiswa STIKes Panti Rapih, diajak untuk merenung lebih dalam tentang makna spiritualitas dalam konteks kehidupan modern yang semakin kompleks. Melalui kunjungan ke berbagai tempat sakral di Bali seperti Puri Tirta Empul, Puri Lukisan, dan Puri Agung Ubud, peserta semakin memahami kekayaan budaya dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Selain kegiatan spiritual, peserta juga terlibat dalam diskusi-diskusi menarik mengenai isu-isu kontemporer seperti ekologi dan pariwisata. Mahasiswa STIKes Panti Rapih, yang memiliki latar belakang keilmuan di bidang kesehatan, turut aktif dalam diskusi mengenai kesehatan masyarakat dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi mereka tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Puncak acara ISC 2024 adalah seminar yang menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif. Mgr. Silvester San, dalam paparannya, menekankan pentingnya inkulturasi nilai-nilai Katolik dalam konteks budaya Bali. Sementara itu, I Gusti Putu Gede Widiana memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara agama Hindu dan budaya Bali.
Kegiatan ISC 2024 tidak hanya memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta, tetapi juga memperkuat jaringan kerjasama antar perguruan tinggi Katolik di Indonesia. Mahasiswa STIKes Panti Rapih kembali ke kampus dengan semangat yang baru dan membawa pulang banyak inspirasi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.”
