[Yogyakarta, 19 Juni 2024] – Dengan penuh semangat dan tekad mulia dua puluh mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga STIKes Panti Rapih Yogyakarta mengikuti upacara angkat janji. Upacara Angkat Janji bagi mahasiswa keperawatan merupakan sebuah tradisi penting yang menandakan langkah awal mereka untuk terjun langsung ke dunia kesehatan dan mengabdikan diri bagi pasien. Dalam momen sakral ini, para calon perawat muda membacakan janji suci untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan etika dalam menjalankan tugas mulia mereka. Dalam momen ini para mahasiswa secara bergantian dipasangkan topi perawat (caping) sebagai tanda telah resmi memasuki dunia keperawatan.
Upacara yang berlangsung khidmat ini diawali dengan laporan Pendidikan yang dibacakan oleh Ibu Agnes Mahayanti Ns., M.Kep. Didalam laporannya disampaikan bahwa mahasiswa semester II Program Diploma Tiga keperawatan ini sudah menempuh beban studi sejumlah 39 sks (35.45%). Beban studi yang telah dilalui pada semester I berjumlah 19 SKS yang terdiri atas 11 SKS Teori dan 8 SKS Praktik Laboratorium. Beban studi di semester II berjumlah 20 SKS terdiri atas 12 SKS teori, 5 SKS Praktik Laboratorium dan 3 SKS Praktik Klinik.
Sebelum memasuki proses pembelajaran semester berikutnya telah dilakukan survey evaluasi kemantapan mahasiswa dalam menjalani panggilannya menjadi seorang perawat. Sebanyak 60% mahasiswa menyatakan Sangat mantap dan 40% menyatakan mantap dalam menjalani panggilannya menjadi seorang perawat,dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak mantap dalam menjalani panggilannya menjadi seorang perawat
Dalam sambutannya, Ketua STIKes Panti Rapih Yogykarta, Ibu Yulia Wardani, MAN menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para mahasiswa. Beliau berpesan agar para calon perawat muda ini selalu berpegang teguh pada nilai-nilai luhur keperawatan dan meneladani semangat Florence Nightingale, pelopor keperawatan modern yang terkenal dengan dedikasi dan pengabdiannya dalam merawat para pasien.
Lebih lanjut, Ibu Yulia Wardani MAN menjelaskan bahwa praktik klinik merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan. Melalui praktik klinik, para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di berbagai tempat, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
Diharapkan dengan mengikuti praktik klinik ini, para calon perawat muda dapat memperdalam ilmu dan pengetahuannya tentang dunia keperawatan. Pengalaman langsung di lapangan ini akan membantu mereka dalam memahami berbagai aspek penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berpusat pada pasien.