Yogyakarta, 22 Juni 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa STIKes Panti Rapih. UKM Tari STIKes Panti Rapih sukses meraih Juara Harapan I dalam kompetisi Lomba Tari Kreasi Tradisi Nasional “Buwaca Satwika #4” yang diselenggarakan oleh UKM Tari Kirana Bhaskara Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Bertempat di Auditorium Kampus 2 UAD, acara yang mengangkat tema “Ananda Lasya Prakasha” ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi. STIKes Panti Rapih mengusung tarian berjudul “Damar Kalamangsa”, karya Yasin Tantri—sebuah tarian kreasi baru yang bermakna “cahaya jiwa bangsa”.
Dengan semangat dan kekompakan, tim penari yang terdiri dari enam mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan ini berhasil memikat perhatian juri dan penonton. Mereka adalah Agatha Dian Oktaviany, Agbelina, Veronica Wulandari, Elisabeth Karina Ayu Swastika Arianto (semester 4), serta Stefani Ardian Tyas Putri dan Ivana Aurel Nabiska (semester 2).
Meski persiapan hanya berlangsung selama satu minggu, seluruh anggota tim menunjukkan dedikasi tinggi. Latihan intensif dilakukan setiap sore hingga malam hari, demi menyempurnakan gerakan, ekspresi, dan formasi panggung. Gladi resik sehari sebelum lomba menjadi momen penting yang membangun rasa percaya diri menjelang penampilan utama.
“Damar Kalamangsa bukan hanya tarian, tetapi cerminan semangat kami sebagai generasi muda dalam menjaga nilai budaya, kemanusiaan, dan kebangsaan,” ungkap salah satu anggota tim.
Pada hari perlombaan, UKM Tari tampil memukau di atas panggung, lengkap dengan properti lentera yang merepresentasikan cahaya harapan. Antusiasme penonton pun terasa, bahkan salah satu juri terlihat merekam penampilan mereka menggunakan ponsel pribadi—sebuah gestur kecil yang memberi semangat besar.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat, kreativitas, dan cinta terhadap budaya mampu menghasilkan pencapaian yang bermakna, meskipun dalam waktu persiapan yang terbatas.
Selamat kepada UKM Tari STIKes Panti Rapih! Teruslah menari, teruslah bersinar. (Lrs)