Yogyakarta — Sebanyak 318 mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta mengikuti yudisium pada Senin, 25 Agustus 2025. Prosesi yang berlangsung di Aula Gedung Carolus Kampus 2 ini diikuti secara luring maupun daring, menghadirkan momen bersejarah bagi mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga, Program Sarjana, Program Studi Pendidikan Ners Program Profesi serta Program Studi Gizi Program Sarjana.
Sebanyak 37 mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga, 47 mahasiswa Program Studi Gizi Program Sarjana, 131 mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana, dan 103 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Program Profesi secara resmi mengakhiri masa studi mereka. Prosesi dihadiri Ketua STIKes, jajaran pejabat struktural, dosen dari setiap program studi, serta tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Ketua STIKes Panti Rapih Yogyakarta, Yulia Wardani, MAN, menegaskan bahwa keberhasilan para mahasiswa hingga titik ini bukanlah hal yang mudah. Ia mengutip nilai Elisabeth Gruyters (EG 119) sebagai peneguhan perjalanan panjang yang ditempuh mahasiswa: “Kesanggupan untuk menderita dan berdiam diri, penuh kesabaran dan kegembiraan, serta keberanian yang tangguh-lah yang akhirnya membawa mahasiswa sampai pada titik ini.”
Lebih lanjut, Yulia Wardani, MAN juga berpesan agar para lulusan tidak berhenti mengasah diri. “Teruslah menjadi pribadi yang mandiri, logis, kritis, lincah, gesit, berbelas kasih, dan loyal. Dunia membutuhkan tenaga kesehatan yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki hati untuk melayani,” ungkapnya.
Prosesi yudisium kali ini tidak sekadar menjadi tanda akhir studi, tetapi juga menjadi awal langkah baru para mahasiswa menuju dunia kerja maupun jenjang pendidikan selanjutnya. Dengan bekal ilmu, keterampilan, serta nilai kemanusiaan yang ditanamkan selama di bangku kuliah, para lulusan STIKes Panti Rapih Yogyakarta diharapkan mampu menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat. (lrs)
