Seminar Internasional “Integrating Innovation, Technology, and Culture in Health Care Education, Practice, and Research Amid Covid-19 Pandemic”

Dalam rangka memperingati Hari kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November, Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Panti Rapih menyelenggarakan International Web Seminar pada hari Kamis, 16 Desember 2021. Seminar Internasional ini berlangsung via zoom dari pukul 08.30 – 15.00 WIB dengan menghadirkan 4 narasumber dari 4 negara (Malaysia, Filipina, Thailand, dan Indonesia).

Sesi pertama dimoderatori oleh Dosen Sarjana Keperawatan, Bapak Paulus Subiyanto, M.Kep., Sp.KMB. Sesi pertama kali ini menghadirkan 3 narasumber. Seminar ini dibuka oleh pemaparan materi dari MA. Elizabeth C. Baua, RN, RM, MSN, DNS  (St. Paul University, Philippines) dengan topik “Transcultural Caring in Nursing During Pandemic Covid-19". Beliau menjelaskan mengenai konsep keperawatan transkultural yang dapat diaplikasikan pada tatanan di rumah sakit maupun di masyarakat khususnya selama masa pandemi Covid-19. Pemaparan materi selanjutnya dengan narasumber Prof. Dr. Sandeep Poddar, Msc, MBA, PhD, Dip Diet (Lincoln University College, Malaysia) dengan topik "The Utilization of Information Technology in Research and Publication on Pandemic Covid-19". Beliau menjelaskan mengenai bagaimana peran teknologi dalam membantu proses penelitian dan publikasi, khususnya terkait pengolahan data, cek plagiarisme, dan juga penggunaan manajer referensi. Narasumber ketiga yaitu Ibu Agustina Sri Oktri Hastuti, M.Kep., PhD NS (STIKes Panti Rapih Yogyakarta) dengan topik "Holistic Care in Cultural Diversity". Beliau memaparkan pentingnya peran perawat dalam memberikan perawatan yang holistik (fisik, intelektual, sosikultural, psikologis, dan spiritual) dengan mengedepankan peka budaya.

Sesi kedua dimoderatori oleh Dosen Sarjana Gizi, Bapak Diyan Yunato Setyaji, S.Gz., M.P.H. Sesi kedua ini dibuka dengan pemaparan materi oleh Mayuree Boontad, M.N.S (Boromarajonani College of Nursing Chainat, Thailand) dengan topik "Technological Innovation in Degenerative Nursing". Beliau menjelaskan inovasi penelitian yang telah dilakukan di Thailand khususnya di area keperawatan degeneratif seperti meditasi, terapi herbal, penggunaan bambu untuk mengurangi rasa baal kaki pada penderita DM. Beliau juga menekankan bahwa perawat memiliki peran penting untuk membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat dengan melakukan penelitian yang menjunjung kearifan local setempat. Seminar Internasional kali ini ditutup dengan pemaparan materi oleh narasumber Assoc. Prof. Dr. Mahenderan Appukutty (Universiti Teknologi MARA, Malaysia) dengan topik "Probiotics as Functional Food in Helping Active Individuals".  Beliau membahas mengenai pentingnya probiotik utuk kesehatan. Probiotik terbukti untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi resiko infeksi. Beliau juga menjelaskan pentingnya makan makanan yang bernutrisi, meningkatkan aktivitas fisik, dan istirahat cukup.

Sesi tanya jawab untuk kelima narasumber berlangsung dengan baik, banyak peserta yang memberikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan narasumber. Narasumber juga telah menjawab dengan sangat baik dan jelas. Seminar internasional kali ini dihadiri peserta sebanyak ± 400 orang dari berbagai macam negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand) dan dari berbagai latar belakang peserta (dosen, perawat, serta mahasiswa D3, S1 dan S2 keperawatan dan gizi).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email